Kabupaten Tangerang yang Religius, Cerdas, Sehat dan Sejahtera
09 Aug 2024 45 Pembaca Admin Web Terpadu

Budayakan Batik: Revolusi Budidaya Ikan Bersih dan Aman Pangan di Kabupaten Tangerang

Kabupaten Tangerang tengah memasuki era baru dalam budidaya ikan dengan meluncurkan program inovatif yang diberi nama "Budayakan Batik" (Budidaya Ikan Bersih, Aman Pangan dengan Probiotik). Program ini merupakan upaya terobosan dari Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang untuk mendorong praktik budidaya ikan yang lebih bersih, aman, dan ramah lingkungan melalui penerapan teknologi probiotik. Inovasi ini hadir sebagai respons terhadap kebutuhan yang mendesak akan keamanan pangan dan pelestarian lingkungan dalam sektor perikanan.

Budidaya ikan, yang merupakan salah satu sektor vital dalam industri perikanan Indonesia, seringkali dihadapkan pada tantangan besar terkait keamanan pangan dan dampak lingkungan. Meningkatnya kesadaran akan pentingnya keberlanjutan dan kebersihan dalam budidaya ikan mendorong perlunya solusi yang dapat menjamin kualitas dan keamanan produk perikanan. Di sinilah peran probiotik menjadi krusial. Probiotik, mikroorganisme hidup yang bermanfaat, diaplikasikan dalam budidaya ikan untuk menjaga keseimbangan mikroba di air dan sedimen, meningkatkan kualitas air, serta menekan jumlah patogen.

Program Budayakan Batik memanfaatkan probiotik dengan cara yang inovatif. Dengan mencampurkan probiotik ke dalam pakan ikan atau langsung menebarkannya ke kolam, program ini menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan ikan dengan optimal. Probiotik membantu meningkatkan kecernaan pakan, sehingga nutrisi lebih efisien diserap oleh ikan, yang pada gilirannya meningkatkan retensi protein dan kualitas pertumbuhan ikan. Lebih jauh lagi, penggunaan probiotik mengurangi ketergantungan pada antibiotik dan bahan kimia lainnya, menjadikan budidaya ikan lebih ramah lingkungan dan aman pangan.

Inovasi ini tidak hanya membawa manfaat langsung bagi kualitas dan keamanan produk ikan, tetapi juga memiliki dampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat. Dengan penerapan teknologi probiotik, produksi ikan meningkat, yang dapat menambah asupan gizi masyarakat dan mendukung konsumsi ikan yang lebih tinggi. Selain itu, program ini juga merubah stigma negatif yang ada mengenai budidaya ikan, terutama yang berkaitan dengan kebersihan pakan dan bau tidak sedap dari kolam budidaya. Dengan menggunakan probiotik, media budidaya menjadi tidak berbau dan lebih bersih.

Tujuan utama dari Budayakan Batik adalah untuk meningkatkan produksi budidaya perikanan, terutama di lahan terbatas, dan memastikan bahwa praktik budidaya ikan lebih higienis dan ramah lingkungan. Selain itu, program ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam budidaya ikan yang bersih dan efisien, sehingga mereka dapat mengelola usaha budidaya ikan secara mandiri dan sukses.

Hasil dari inovasi ini menunjukkan keberhasilan yang signifikan. Banyak masyarakat telah memulai usaha budidaya ikan dengan memanfaatkan teknologi probiotik, dan pengetahuan yang diperoleh melalui program ini memungkinkan mereka untuk mengelola budidaya ikan secara efektif tanpa membutuhkan pendampingan intensif. Program Budayakan Batik telah membuktikan dirinya sebagai langkah maju dalam sektor perikanan Kabupaten Tangerang, memberikan solusi yang holistik dan berkelanjutan untuk tantangan-tantangan yang dihadapi dalam budidaya ikan saat ini.