Kabupaten Tangerang yang Religius, Cerdas, Sehat dan Sejahtera
27 Jul 2023 5,430 Pembaca Admin Web Terpadu

Sistem Informasi Jaminan Kelaikan Kendaraan Bermotor (SI JALAK KEBO) Memperkuat Keselamatan Berlalu Lintas di Kabupaten Tangerang

Kabupaten Tangerang, 26 Juli 2023 - Keselamatan berlalu lintas menjadi prioritas utama dalam konteks transportasi di Kabupaten Tangerang. Dalam upaya meningkatkan standar keselamatan kendaraan, pemerintah kabupaten telah meluncurkan Sistem Informasi Jaminan Kelaikan Kendaraan Bermotor (SI JALAK KEBO). Sistem inovatif ini memberikan jaminan kelaikan kendaraan bagi masyarakat dengan mengintegrasikan teknologi Internet of Things (IoT) dan kecerdasan buatan (artificial intelligence) untuk meningkatkan efektivitas pengujian dan pemantauan kondisi kendaraan.

Latar Belakang Dalam mobilitas masyarakat, kendaraan bermotor menjadi bagian integral dari transportasi sehari-hari. Namun, masih sering terjadi kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh faktor teknis kendaraan yang tidak memenuhi standar keselamatan. Studi oleh Kamal et al. (2020) menunjukkan bahwa faktor teknis kendaraan berkontribusi signifikan terhadap kecelakaan lalu lintas di Indonesia. Untuk mengatasi masalah ini, pengembangan sistem informasi yang dapat memberikan jaminan kelaikan kendaraan menjadi sangat penting dalam meningkatkan keselamatan jalan raya (Kamal et al., 2020).

Kebaruan Inovasi SI JALAK KEBO menerapkan inovasi teknologi untuk memberikan jaminan kelaikan kendaraan secara efisien dan efektif. Pertama, sistem ini menggunakan Teknologi Internet of Things (IoT) untuk menghubungkan sensor dan perangkat terhubung di dalam kendaraan. Data yang dikumpulkan secara real-time, seperti tekanan ban, suhu mesin, dan performa komponen lainnya, diintegrasikan ke dalam sistem informasi untuk pemantauan kondisi kendaraan yang akurat. Dengan demikian, pemilik kendaraan dapat dengan mudah mengetahui kondisi kendaraan mereka dan mengambil tindakan yang tepat.

Kedua, SI JALAK KEBO dilengkapi dengan Sistem Pemantauan dan Prediksi berbasis kecerdasan buatan. Melalui analisis data yang dikumpulkan, sistem ini dapat mengidentifikasi dan memprediksi potensi kerusakan atau kegagalan komponen kendaraan dengan tingkat akurasi yang tinggi. Pemilik kendaraan akan diberikan rekomendasi tindakan perbaikan atau pemeliharaan preventif, sehingga mengurangi risiko kecelakaan yang disebabkan oleh kerusakan teknis kendaraan.

Selain itu, SI JALAK KEBO juga memperkenalkan aplikasi mobile yang terintegrasi dengan sistem informasi. Aplikasi ini memberikan antarmuka bagi pemilik kendaraan untuk mengakses informasi terkait kelaikan kendaraan dengan mudah. Pemilik kendaraan dapat melihat jadwal pemeriksaan berkala, mendapatkan notifikasi perawatan, dan bahkan melakukan pendaftaran untuk pemeriksaan kendaraan. Aplikasi mobile ini memberikan kemudahan akses bagi pemilik kendaraan, sehingga mereka dapat dengan cepat mengambil tindakan yang diperlukan untuk menjaga kelaikan kendaraan mereka.

Data Pendukung Data mencatat, sebanyak 572 kecelakaan lalu lintas terjadi di Kota Tangerang selama tahun 2022, dengan 52 korban meninggal dunia. Statistik ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah dalam upaya meningkatkan keselamatan berlalu lintas. Regulasi terkait kelaikan kendaraan diatur oleh Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Selain itu, peraturan lain seperti Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 121 Tahun 2015 tentang Standar Kendaraan Bermotor dan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2019 tentang Persyaratan Keselamatan Kendaraan Bermotor juga berkontribusi dalam menjaga standar keselamatan kendaraan bermotor.

Rancang Bangun Inovasi Rancang bangun SI JALAK KEBO melibatkan beberapa komponen penting untuk memastikan keberhasilan implementasinya. Pertama, database kendaraan menjadi komponen utama dalam sistem ini. Data kendaraan, termasuk informasi identitas, sejarah perawatan, dan hasil pemeriksaan berkala, disimpan dalam database terintegrasi. Database ini akan menjadi sumber data yang digunakan dalam proses penilaian kelaikan kendaraan. Kedua, penggunaan sensor dan perangkat terhubung menjadi hal penting dalam sistem ini. Kendaraan dilengkapi dengan sensor untuk mengumpulkan data terkait kondisi kendaraan secara real-time. Data ini, seperti suhu mesin, tekanan ban, dan performa komponen lainnya, akan dikirimkan ke sistem informasi untuk diproses lebih lanjut. Penggunaan sensor dan perangkat terhubung memungkinkan pemantauan yang akurat dan waktu nyata terhadap kondisi kendaraan, sehingga memungkinkan deteksi dini dan tindakan preventif terhadap potensi kerusakan atau kegagalan komponen. Selanjutnya, analisis data menjadi proses kunci dalam sistem ini. Data yang dikumpulkan dari kendaraan akan diolah menggunakan teknik analitik dan kecerdasan buatan. Melalui analisis data, sistem informasi dapat mendeteksi potensi kerusakan atau kegagalan komponen kendaraan. Hasil analisis ini memberikan rekomendasi terkait tindakan perbaikan atau pemeliharaan yang perlu dilakukan. Pengembangan aplikasi mobile juga merupakan aspek penting dari sistem ini. Aplikasi mobile yang terhubung dengan sistem informasi memberikan antarmuka bagi pemilik kendaraan untuk mengakses informasi terkait kelaikan kendaraan. Pemilik kendaraan dapat melihat jadwal pemeriksaan berkala, mendapatkan notifikasi terkait perawatan kendaraan, dan bahkan melakukan pendaftaran untuk pemeriksaan berkala. Aplikasi mobile ini memungkinkan akses yang mudah dan praktis bagi pemilik kendaraan, sehingga mereka dapat dengan cepat mengambil tindakan yang diperlukan untuk menjaga kelaikan kendaraan mereka. Terakhir, integrasi dengan institusi terkait menjadi aspek penting dalam sistem informasi ini. Sistem ini perlu terintegrasi dengan lembaga pemeriksaan kendaraan, asuransi, dan otoritas transportasi untuk memastikan informasi kelaikan kendaraan dapat diakses dan digunakan secara efektif. Kolaborasi dengan institusi terkait akan memastikan konsistensi dan keandalan data, serta memfasilitasi koordinasi yang lebih baik dalam proses pengujian, pemantauan, dan pemeliharaan kelaikan kendaraan. Melalui implementasi SI JALAK KEBO, diharapkan tingkat keselamatan berlalu lintas di Kabupaten Tangerang dapat meningkat secara signifikan. Pemilik kendaraan akan lebih sadar akan pentingnya perawatan dan pemeliharaan kendaraan mereka, sehingga potensi kecelakaan akibat kerusakan teknis dapat dihindari. Dukungan dari pemerintah dan kolaborasi dengan institusi terkait menjadi kunci dalam keberhasilan sistem informasi ini untuk mewujudkan transportasi yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat Kabupaten Tangerang.