PUSKESMAS Tegal Angus di wilayah kerjanya Kecamatan Teluknaga bergerak bersama sejumlah pihak terkait melakukan percepatan program pencegahan dan penurunan stunting di wilayah kerjanya.
Sejumlah pihak diantaranya aparatur kecamatan, aparatur desa, seluruh kader desa, jajaran puskesmas ditambah dukungan dari pengembang Agung Sedayu Grup (ASG). Semuanya bahu-membahu menekan angka stunting, di antaranya dengan memberikan makanan tambahan untuk pemenuhan gizi.
Kepala Puskesmas Tegal Angus, dr Allan Sartana, kemarin, mengatakan program ini sudah berjalan sejak enam bulan terakhir, sejak adanya kesepakatan kerjasama dengan pengembang ASG pada Juni 2022.
Sasaran program ini berada di 4 desa yaitu Desa Muara, Desa Lemo, Desa Tegal Angus, dan Desa Pangkalan, dengan menyasar anak usia di bawah dua tahun yang termasuk kategori stunting, ibu hamil anemia dan kurang energi kronis (KEK) yang merupakan kelompok rentan terhadap persoalan kesehatan dan gizi.
Adapun pemberian makanan tambahan yang diberikan berupa Telur 1 hari 1 butir, Susu, makanan olahan ikan berupa Nugget Lele, Air Minum 15 liter/minggu, Bubur Kacang Hijau.
"Terdata sedikitnya 274 balita dan 50 ibu hamil yang mendapatkan bantuan makanan tambahan ini, ujar dr Allan Sartana.
Tidak hanya itu, kader PKK desa dan kecamatan juga melakukan sosialisasi dan pembinaan mengenai pola asuh anak dan pola mengolah makanan, disertai pula melatih cara-cara meningkatkan pendapatan keluarga.
"Penanganan Stunting memang butuh waktu panjang dan berkelanjutan, mulai dari bayi, anak, remaja, ibu hamil dan begitu seterusnya. Semuanya saling terkait," tambahnya.
Selanjutnya dari beberapa penanganan tersebut, pihaknya melakukan evaluasi secara berkala per 3 bulan, 6 bulan dan setahun. Beberapa balita yang tidak mengalami kenaikan selanjutnya dirujuk ke rumah sakit. Ditemukan ada yang menderita penyakit TB dan ada yang bawaan dari lahir.
"Kami berharap kerja bersama seluruh pihak ini akan terus berlanjut dan semoga tujuan Zero Stunting di Teluknaga dapat terwujud," pungkas dr Allan Sartana.
Diinformasikan program kerjasama pencegahan dan penurunan stunting dengan pengembang ASG ini akan berlangsung selama 5 tahun.