Secara global Indonesia pun terguncang oleh terpaan badai COVID-19 yang merubah tatanan kehidupan baik perekonomian, layanan jasa maupun layanan Kesehatan, hingga kini pertengahan tahun 2022 Pandemi COVID-19 belumlah berakhir, angka kasus yang terjadi masih fluktuatif dan kewaspadaan masyarakat menurun, bukan hanya pada virus corona akan tetapi pada penyakit tidak menular diantaranya adalah stroke, penyakit jantung coroner, kanker, diabetes melitus, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) dan gangguan akibat kecelakaan dan tindak kekerasan, apabila hal ini tidak segera ada pencegahan maka angka Penyakit tersebut akan merangkak naik.
Dalam hal ini Puskesmas perlu mewaspadai adanya kenaikan kasus COVID-19, penyakit menular lainnya dan kenaikan kasus Penyakit tidak menular (PTM) khususnya penyakit degenerative pada lansia. Kembali pada tujuan puskesmas ialah sebagai pusat pembangunan kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya. membina peran serta masyarakat diwilayah kerjanya dalam rangka kemampuan untuk hidup sehat. memberikan playanan kesehatan secara menyeluruh dan masyarakat di wilayah kerjanya.
Puskesmas keliling (PUSLING) ini bukan istilah baru, baik dari nama maupun kegiatannya, yang menjadi dasar diangkatnya kembali Pusling menjadi Gagasan inovasi karna kevakuman kegiatan pengaruh pandemi, sehingga berpengaruh secara langsung ataupun tidak langsung pada kunjungan masyarakat pada layanan kesehatan.
PUSLING ini memiliki peran fungsi Puskesmas pada prepentif, promotif, Rehabilitatif dan kuratif. Dalam upayanya PUSLING bergerak secara Aktif dan terkoordinasi pada pihak terkait serta berupaya membuka cara atau inovasi terbaru dalam mengatasi masalah kesehatan yang dihadapi Masyarakat,
Hal yang baru pada Pusling ini yaitu dengan istilah "Cek Serentak" sesuai dengan nama, pada kegiatan dilakukan cek kesehatan (screening) secara serentak pada satu waktu meliputi : Pemeriksaan Tekanan darah, GDS, kholesterol, screening TB RO, screening Kusta, screening PTM, dan pengobatan masal l
Puskesmas Keliling merupakan sarana membina peran serta masyarakat dalam rangka kemampuan untuk hidup sehat, jaringan pelayanan Puskesmas yang sifatnya bergerak (mobile) tentunya untuk meningkatkan jangkauan dan kualitas pelayanan bagi masyarakat di wilayah kerja Puskesmas yang belum terjangkau oleh pelayanan dalam gedung Puskesmas. Puskesmas Keliling dilaksanakan secara berkala sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dengan memperhatikan siklus kebutuhan pelayanan. PUSLING ini memiliki peran fungsi Puskesmas pada prepentif, promotif, Rehabilitatif dan kuratif. Dalam upayanya PUSLING bergerak secara Aktif dan terkoordinasi pada pihak terkait serta berupaya membuka cara atau inovasi terbaru dalam mengatasi masalah kesehatan yang dihadapi Masyarakat.
Kegiatan inovasi terbitnya (Pelayanan Puskesmas Keliling Masyarakat Sehat) dengan Cek Serentak (PELUK ERAT) ini ditetapkan sebagai arah kebijakan bagi para pemangku kepentingan dalam melaksanakan kegiatan inovasi daerah ini. dengan berkembangnya teknologi dalam lingkup pelayanan masyarakat Dinas Sosial Kota Bekasi mengambil peran dalam partisipasi untuk meningkatkan layanan sosial yang mendekatkan kepada masyarakat untuk diakses. Sekarang ini, Dinas Sosial Kota Bekasi perlu melakukan redesain terhadap layanan sosial untuk menerapkan digitalisasi data. Maka dari itu Dinas Sosial Kota Bekasi melakukan terobosan dalam hal pelayanan secara online berbasis web dan android, diantaranya: tanda tangan digital (QR Code), permohonan dan pencetakan Surat Keterangan Terdaftar (SKT) maupun rekomendasi Surat Keterangan Terdaftar Provinsi Jawa Barat secara langsung oleh pemohon. Dinas Sosial Kota Bekasi tidak menutup diri untuk berekspansi melalui replikasi aplikasi terhadap daerah manapun yang membutuhkan layanan sosial secara online.
Helpdesk: Untuk Layanan Informasi Inovasi Daerah dapat menghubungi BAPPEDA KAB.TANGERANG
Jl. H. Somawinata, Kadu Agung, Tigaraksa Kec., Tangerang, Banten 15720
Waktu Pelayanan: Senin - Jum'at (8:30 - 16:00 WIB)
Telp: +62215994156