Bayangkan memasak rendang daging sapi di rumah tanpa harus membeli bahan bakunya ke pasar ataupun membunuh hewan. Mungkinkah?
Jawabanya adalah ya. Dengan menggunakan beberapa sel bibit dan bejana pembuatan, di masa depan kita bisa membuat sendiri daging mentah tersebut.
Begitulah kira-kira visi Isha Datar, CEO untuk New Harvest, suatu organisasi nirlaba yang bertujuan menciptakan segala produk daging dari sel.
"Temuan itu seperti merancang suatu semesta baru," ujar Isha dilansir dari New Scientist pada Sabtu (14/1/2017) mengutip pernyataannya kepada Hello Tomorrow.
Hello Tomorrow adalah suatu perhelatan yang mempertemukan para wiraswasta. Event yang terkini berlangsung di Paris, Prancis, beberapa bulan lalu.
Daging buatan bukanlah gagasan baru dan biasanya lebih fokus kepada produksi massal daging sapi dan babi. Pada 2013, pencicipan burger buatan laboratorium di London bahkan ramai diberitkan.
Tapi, harga daging buatan laboratorium itu terbilang tinggi. Sekitar 300 ribu euro atau sekitar Rp 4,25 miliar dan memerlukan waktu 1 tahun untuk pembuatannya.
Soal rasa tak kalah dengan daging aslinya. "Mirip dengan daging, tapi kurang gurih".
Menciptakan daging dari sel-sel dalam jumlah besar di masa depan memang memungkinkan, tapi seperti kata Isha, "masih diperlukan banyak terobosan."